Basis Data : Data Definition Language (DDL) pengertian


 

Apa itu Data Definition Language?

Seperti pada artikel sebelumnya,kali ini saya akan membahas tentang Data Definition Language(DDL),jadi apa itu DDL?

Mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, DDL adalah Data Definition Language. Maksudnya, DDL ini merupakan bahasa pemrograman dalam komputer yang dapat dimanfaatkan untuk membuat maupun memodifikasi struktur dari suatu objek dalam database yang utamanya berbentuk skema.

DDL juga berarti kumpulan perintah yang ada dalam Structure Query Language atau SQL yang memberikan gambaran seputar desain database secara menyeluruh. Menyinggung masalah SQL ini, Anda tentu tahu bahwa ada pula yang disebut dengan MySQL bukan?

Nah, pengertian MySQL adalah database management system yang juga menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa yang menghubungkan antara software aplikasi dengan database server. Namun jika kembali membahas pengertian DDL, DDL juga bisa diartikan sebagai kumpulan perintah SQL yang ada hubungannya dengan definisi struktur database.

Pengertian lebih lengkap dari DDL adalah salah satu bentuk SQL yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas Create, Alter serta Drop.

 

Perintah Dasar DDL

 

1.Create

Ini adalah bahasa pemrograman yang saat membuat objek. Dalam perintah ini ada beberapa poin sebagai berikut:

  • Create trigger untuk membuat reaksi tertentu atau trigger pada database saat Anda memasukkan perintah lain
  • Create table untuk membuat tabel yang baru
  • Create Procedure untuk membuat prosedur yang baru
  • Create index untuk membuat index yang baru
  • Create function untuk membuat fungsi yang baru
  • Create database untuk membuat database yang baru

 

2.Alter

Ini adalah bahasa pemrograman yang dipakai manakala hendak merubah struktur suatu tabel atau memodifikasi bentuk kolom, mengganti ataupun sekedar menambah tabel yang sebelumnya sudah ada.

 

3.Drop

Ini adalah perintah yang bisa digunakan terkait dengan penghapusan objek yang terdapat dalam database. Di sini ada 2 macam yakni drop database serta drop table. Drop database untuk menghapus database sementara drop table untuk menghapus tabel.

Selain ketiga perintah di atas, ada pula perintah lain yang disebut dengan Truncate. Truncate ini adalah perintah yang bisa Anda manfaatkan ketika Anda ingin menghapus objek dalam database dalam waktu yang lebih cepat. Bahkan perintah ini konon lebih cepat dibandingkan dengan Delete.

Lebih tepatnya, Truncate ini akan menghapus catatan-catatan yang terdapat dalam tabel. Jadi ketika Anda sudah membuat struktur tabel namun ternyata catatan yang ada di dalamnya salah, Anda bisa menggunakan perintah Truncate ini.

Anda juga tidak perlu khawatir soal struktur tabelnya, karena perintah Truncate hanya akan menghapus catatan tabel tanpa merusak struktur tabel tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Public Void dan Private Void

persiapan pembuatan website

Advanced Micro Device (AMD)